ANALISIS EFISIENSI BOR, LOS, TOI, DAN BTO BERDASARKAN GRAFIK BARBER JOHNSON

  • Hendra Rohman Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia
Keywords: Grafik Barber Johnson, Efisiensi, Rekam Medis

Abstract

Titik pertemuan pada Grafik Barber Johnson Rumah Sakit Umum Rajawali Citra tahun 2016-2017 antara BOR, LOS, TOI, dan BTO berada di luar daerah efisiensi. Pada tahun 2016 nilai BOR 54,2 %, LOS 2,89 hari, TOI 2,44 hari, dan BTO 68,2 kali. Sedangkan pada tahun 2017 nilai BOR 53,9 %, LOS 2,75 hari, TOI 2,35 hari, dan BTO 71,3 kali. Nilai BOR ideal adalah 75 % - 85 %, LOS 3-12 hari, TOI 1-3 hari, BTO lebih dari 30 kali. Penelitian ini melakukan penghitungan ulang, interpretasi pergeseran titikGrafik Barber Johnson untuk mengetahui efisiensi penggunaan tempat tidurtahun 2016-2017, dan mengidentifikasi penyebabnya.Jenis penelitian dengan deskriptif pendekatan kualitatif. Rancangan case studydan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Uji validitas menggunakan triangulasi sumber. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara, pedoman observasi. Hasil penelitian berdasarkan Grafik Barber Johnson di Rumah Sakit Umum Rajawali Citra tahun 2016-2017, titik pertemuan keempat parameter BOR, LOS, TOI dan BTO berada di luar daerah efisien dan terjadi pergeseran titik menjauh dari daerah efisien. Titik pertemuan keempat parameter tahun 2016 lebih mendekat pada daerah efisien daripada tahun 2017 menjauhi dari daerah efisien. Faktor penyebab tidak efisien di rumah sakit adalah adanya pasien dirujuk, APS, pasien meninggal kurang atau lebih dari 48 jam, letak atau lokasi keberadaan rumah sakit, promosi, kurangnya sarana dan fasilitas, serta kurangnya pemerataan tempat tidur.

 

 

Published
2019-04-27
How to Cite
Rohman, H. (2019). ANALISIS EFISIENSI BOR, LOS, TOI, DAN BTO BERDASARKAN GRAFIK BARBER JOHNSON. JURNAL ILMU KESEHATAN BHAKTI SETYA MEDIKA, 3, 11-21. https://doi.org/10.56727/bsm.v3i.41
Section
VOLUME 3 (2018)