Isolasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Jamur Tanah dari Kandang Ternak di Tamanan, Banguntapan
DOI:
https://doi.org/10.56727/bsm.v10i1.131Kata Kunci:
Antibiotik, Bacilus subtillis, Difusi cakram, Streptococcus mutansAbstrak
Infeksi merupakan penyakit menular yang paling mematikan. Infeksi yang tinggi menyebabkan penggunaan antibiotik semakin tinggi. Kasus infeksi oleh bakteri menjadi sepuluh besar kasus yang mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, dibutuhkan agen bakteri yang potensial untuk mengatasi masalah infeksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri jamur hasil isolasi dari kandang ternak di Tamanan, Banguntapan terhadap beberapa jenis bakteri.
Isolasi jamur dilakukan dengan pengenceran menggunakan media PDA, selanjutnya dilakukan pemurnian isolat dan uji aktivitas antibakterinya. Metode yang digunakan dalam penentuan aktivitas antibakteri pada penelitian ini yaitu metode difusi cakram yang akan diujikan terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Streptococcus mutans, Escherichia coli, dan Bacilus subtillis. Hasil mikroskopis dan makroskopis isolat jamur diolah secara deskriptif. Hasil uji aktivitas antibakteri dibandingkan antar perlakuan secara statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis.
Hasil penelitian menunjukkan ketiga isolat tidak memiliki daya hambat terhadap bakteri S.aureus dan E.coli. Isolat C1 (isolat jamur tanah kandang ternak sapi) dan isolat C4 (isolat jamur tanah kandang ternak sapi) masuk dalam kategori kuat dalam menghambat S.mutans dan B.subtillis. Diameter zona hambat yang dihasilkan Isolat C1 (isolat jamur tanah kandang ternak sapi) sebesar 11,67 mm dan Isolat C4 (isolat jamur tanah kandang ternak sapi) sebesar 10,67 mm terhadap S.mutans. Zona hambat yang dihasilkan Isolat C1 (isolat jamur tanah kandang ternak sapi) sebesar 11,17 mm dan Isolat C2 (isolat jamur tanah kandang ternak sapi) sebesar 7,17 mm terhadap B.subtillis.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 JURNAL ILMU KESEHATAN BHAKTI SETYA MEDIKA

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta artikel dimiliki oleh Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika.