Efektivitas Suhu Perendaman Nanas dan Jeruk Nipis terhadap Penurunan Kadar Formalin dalam Ikan Asin Teri Nasi
DOI:
https://doi.org/10.56727/bsm.v6i2.57Kata Kunci:
Formalin, Ikan asin teri nasi, Jeruk nipis, Suhu perendamanAbstrak
Ikan asin teri nasi banyak diminati oleh masyarakat. Sayangnya, beberapa tahun terakhir masih ditemukan ikan asin teri nasi yang mengandung formalin. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan jumlah formalin yang mungkin akan ikut terkonsumsi saat masyarakat mengolah ikan asin teri nasi, diantaranya dengan menggunakan bahan yang mengandung asam, seperti buah nanas dan jeruk nipis. Selain dengan pemberian senyawa asam, formalin juga dapat dihilangkan dengan pemberian panas. Berdasarkan kedua hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mememukan efektivitas atau pengaruh suhu perendaman sari nanas dan jeruk nipis terhadap kadar formalin yang ada pada ikan asin teri nasi.
Desain penelitian adalah Posttest Only Control Design. Sampel ikan asin teri nasi diperoleh dari 5 pasar tradisional yang ada di Kota Yogyakarta dengan metode random sampling. Identifikasi formalin dalam sampel diuji menggunakan tes kit formalin merk ET Grup. Sampel positif selanjutnya diberi perlakuaan perendaman sari nanas dan jeruk nipis pada suhu 30, 45, 60, 75 dan 90°C masing-masing selama 30 menit. Kadar formalin sebelum dan sesudah perlakukan ditentukan dengan metode asidimetri menggunakan larutan HCl dan indikator metil merah. Selanjunya data hasil penelitian diuji statistik.
Hasil uji kualitatif ditemukan bahwa seluruh sampel positif mengandung formalin. Kadar formalin dalam sampel sebelum perlakuan adalah 0,939% (b/b). Perendaman ikan asin teri nasi dengan sari nanas dan jeruk nipis pada variasi suhu terbukti efektif dalam menurunkan kadar formalin (Sig<0,05). Semakin tinggi suhu semakin banyak formalin yang berhasil dihilangkan. Pada suhu 90°C, sari nanas mampu menurunkan kadar formalin hingga 51% sedangkan jeruk nipis mampu menurunkan kadar formalin hingga 71%.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak cipta artikel dimiliki oleh Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika.