FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK EMULGEL TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) MENGGUNAKAN VARIASI NILAI HLB EMULGATOR
DOI:
https://doi.org/10.56727/bsm.v5i.77Kata Kunci:
emulgel, kulit buah jeruk nipis, HLB, citrus aurantifoliaAbstrak
Kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memiliki kandungan senyawa flavonoid dan vitamin C yang dapat digunakan sebagai penangkal radikal bebas, sehingga berpotensi untuk diformulasikan menjadi sediaan tabir surya dalam bentuk sediaan emulgel. Emulgel terdiri dari dua sistem yaitu sistem gel dan sistem emulsi. Stabilitas fisik emulgel dipengaruhi oleh emulgator.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi nilai HLB emulgator tween 80 dan span 80 terhadap stabilitas fisik emulgel. Oleh karena itu. dalam penelitian ini digunakan variasi nilai HLB emulgator tween 80 dan span 80 dengan perbandingan yaitu F1: HLB 10 (2,7 : 2,3); F2: HLB 11 (3,1 : 1,9); dan F3: HLB 12 (3,6 : 1,4). Uji stabilitas fisik emulgel dilakukan dalam dua kondisi yaitu sebelum dan sesudah penyimpanan dipercepat dengan metode freeze thaw selama 5 siklus meliputi organoleptis, homogenitas, tipe emulsi, pH, daya lekat, dan daya sebar. Data diuji statistik pada tingkat kepekaan 95% menggunakan uji One Way Anova.
Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa variasi nilai HLB emulgator tween 80 dan span 80 berpengaruh terhadap nilai daya sebar dan daya lekat dengan p-value 0,000 < 0,05. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa semua formula tercampur homogen, memiliki tipe emulsi m/a dan pH 6. Pada nilai HLB 12 emulgator Tween 80 dan Span 80 (3,6 : 1,4) yang memberikan stabilitas fisik yang lebih baik, yaitu dengan tekstur yang tidak terlalu lengket saat diaplikasikan, terasa dingin dikulit, dan memiliki daya sebar yang paling luas.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak cipta artikel dimiliki oleh Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika.