Formulasi Sirup dan Aktivitas Antelmintik Infusa Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Cacing Ascaridia galli Schrank Secara In Vitro
DOI:
https://doi.org/10.56727/bsm.v4i.66Kata Kunci:
Ascaridia gallii, infusa daun kelor (Moringa oleifera), antelmintik, formulasi sirupAbstrak
ABSTRAK
Penyakit cacingan di Indonesia masih sangat tinggi. Penanganan penyakit cacingan dapat dilakukan menggunakan obat tradisional seperti daun kelor (Moringa oleifera). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah infusa daun kelor (Moringa oleifera) mempunyai pengaruh terhadap waktu kematian cacing Ascaridia galli Schrank secara in vitro, mengetahui LC50 dan LC90 serta mengetahui formula sirup yang terbaik.
Penelitian ini menggunakan 3 kelompok perlakuan yaitu , larutan NaCl 0,9% sebagai kontrol negative, larutan piperazin sitrat 0,4% sebagai kontrol positif, dan infusa daun kelor (Moringa oleifera ) dengan konsentrasi 10% b/v, 20% b/v, 40% b/v. Setiap kelompok perlakuan terdiri dari 25 cacing yang terbagi dalam 5 petri. Pengamatan kematian cacing dilakukan setiap 2 jam sekali selama 48 jam. Perhitungan LC50 dan LC90.dianalisis dengan regresi linier. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji One way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Formulasi sediaan sirup infusa daun kelor (Moringa oleifera ) yang dibuat ada dua konsentrasi yaitu 20% dan 40%. serta diuji stabilitas selama 2 minggu.
Hasil perhitungan berdasarkan regresi linier menunjukkan LC50 infusa daun kelor (Moringa oleifera) pada konsentrasi 23,61% dan LC90 pada konsentrasi 82,36 %. Hasil penelitian menunjukkan nilai sig. yaitu p 0.00 < 0.05 artinya terdapat perbedaan yang nyata antara kelompok perlakuan terhadap waktu kematian cacing. Formulasi sediaan sirup daun kelor yang paling baik yaitu konsentrasi 20%. Kesimpulan penelitian menunjukkan infusa daun kelor (Moringa oleifera) dapat diformulasikan dalam sediaan sirup dan mempunyai daya anthelmintik terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak cipta artikel dimiliki oleh Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika.