PENURUNAN KADAR FORMALIN DALAM IKAN ASIN TERI NASI MELALUI PERENDAMAN DALAM CUKA MAKAN
DOI:
https://doi.org/10.56727/bsm.v3i.17Kata Kunci:
ppenurunan kadar formalin, cuka makan, variasi konsentras, perendamanAbstrak
Ikan asin teri nasi relatif digemari oleh masyarakat, akan tetapi masih banyak yang mengandung formalin, khususnya di Yogyakarta. Salah satu upaya dapatdilakukan untuk mereduksi kadar formalin adalah dengan perendaman menggunakan asam organik. Cuka makan merupakan asam organikyang dapat digunakan untuk memutus ikatan formalin dengan protein pada ikan asin teri nasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi formalin dan mempelajari pengaruh konsenstrasi cuka makan terhadap kadar formalin dalam ikan asin teri nasi yang beredar di Pasar Tradisional Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan di 5 Pasar Tradisonal Yogyakarta dengan masing-masing 5 sampel dari 5 pedangan berbeda ditiap pasarnya. Sampel positif formalin selanjutnya diberi perlakukan dengan menggunakan perendaman larutan cuka makan konsentrasi 0, 2, 5, 10, 15 dan 20 %. Penetapan kadar formalin sebelum dan sesudah titrasi menggunakan metode asidimetri dengan larutan baku HCl 1,0029 N dan indikator metil merah. Berdasarkan hasil uji test kit formalin, sejumlah 84 % dari 25 sampel positif formalin. Kadar formalin dalam sampel sebelum perlakuan adalah 12,6492 %. Pada peredaman 30 menit untuk konsentrasi 0, 2, 5, 10, 15, dan 20% cuka makan, besar penurunan formalin secara berturut-turut adalah 76,19; 88,10; 90,48; 95,24; dan 97,62%. Semakin tinggi konsentrasi cuka makan yang digunakan maka semakin banyak formalin yang berhasil direduksi dari ikan asin teri nasi (Sig. < 0,05).
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak cipta artikel dimiliki oleh Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika.