Tingkat Tingkat Pengetahuan Siswi Jurusan Farmasi Tentang Penanganan Nyeri Menstruasi Di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta

Tingkat Pengetahuan Siswi Jurusan Farmasi Tentang Penanganan Nyeri Menstruasi Di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta

Penulis

  • Trilestari Poltekkes BSI

DOI:

https://doi.org/10.56727/bsm.v8i1.116

Kata Kunci:

nyeri menstruasi, siswi farmasi, tingkat pengetahuan

Abstrak

Nyeri menstruasi adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi selama menstruasi. Nyeri saat menstruasi terjadi karena meningkatnya kadar prostaglandin. Dampak yang terjadi apabila nyeri menstruasi tidak ditangani dengan baik adalah gangguan aktivitas hidup sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang penanganan nyeri menstruasi pada siswi jurusan Farmasi di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan survei. Subyek dan populasi pada penelitian ini adalah siswi jurusan Farmasi di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta kelas 10 sampai dengan 12 sebanyak 60 siswi. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan variabel penelitian adalah tingkat pengetahuan siswi jurusan Farmasi tentang penanganan nyeri menstruasi. Tingkat pengetahuan diukur dengan melihat kemampuan siswi dalam menjawab kuesioner yang telah disediakan. Jawaban kuesioner kemudian diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu baik, cukup dan kurang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang penanganan nyeri menstruasi pada siswi jurusan Farmasi  di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta berada pada kategori baik sebanyak baik sebanyak 37 responden (61,1%), kategori cukup 10 responden (16,6%), kategori kurang 13 responden (21,6%). 

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-06-02

Cara Mengutip

Trilestari. (2023). Tingkat Tingkat Pengetahuan Siswi Jurusan Farmasi Tentang Penanganan Nyeri Menstruasi Di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta: Tingkat Pengetahuan Siswi Jurusan Farmasi Tentang Penanganan Nyeri Menstruasi Di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. JURNAL ILMU KESEHATAN BHAKTI SETYA MEDIKA, 8(1), 29–34. https://doi.org/10.56727/bsm.v8i1.116