Pemberian Diet dan Rebusan Kelor dengan Masalah Ketidakseimbangan Nutrisi pada Lansia Diabetes Melitus
DOI:
https://doi.org/10.56727/bsm.v7i2.110Kata Kunci:
diet, moringa leaf stew, nutrition, diabetes mellitusAbstrak
Pengelolaan diabetes melitus dengan terapi diet, olahraga, edukasi serta konseling dapat mencegah timbulnya komplikasi sehingga penderita dapat hidup sehat. Pemberian diet dan rebusan daun kelor dapat memenuhi kebutuhan gizi harian dan menurunkan kadar gula darah. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan penatalaksanaan pemberian diet dan rebusan daun kelor dengan massalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan pada lansia diabetes melitus. Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif: studi kasus dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan data pengkajian subjek mengatakan lemas, makan setengah porsi, kurang minat terhadap makan, keadaan umum lemah, turgor kulit menurun, wajah pucat, konjungtiva anemis, bibir kering berat badan kurang, IMT dalam kategori kurus (17-18) GDS: 320-375mg/dl. Diagnosis keperawatan yaitu ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan. Perencanaan yang ditetapkan adalah pemberian diet dan rebusan daun kelor. Peneliti melakukan tindakan keperawatan selama 14 hari dengan 3 sekali tindakan setiap harinya. Evaluasi didapatkan subjek mengatakan makan menu yang disajikan dan menghabiskanya, subjek tampak segar dan makan minum dengan porsi yang disajikan, turgor kulit elastis, mukosa lembab, konjungtiva kemerahan, mukosa bibir lembab, ramuan daun kelor diminum dan menghabiskannya, IMT:16-18 dalam kategori kurus, BB: 42,2-49,2kg, GDS:214-235mg/dl. Kesimpulan:pemberian diet dan rebusan daun kelor dapat mengatasi masalah nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada lansia diabetes melitus
Kata Kunci: diet, rebusan daun kelor, nutrisi , diabetes melitus
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak cipta artikel dimiliki oleh Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika.