FORMULATION AND EVALUATION OF KELOR (Moringa oleifera Lam.) LEAVES INFUSION GEL

  • Beta Ria Erika Marita Dellima Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Abstract

Kelor (Moringa oleifera Lam.) merupakan tanaman yang mempunyai banyak manfaat. Pemanfaata tanaman kelor menjadi bentuk sediaan farmasetis dapat memaksimalkan pemanfaatan daun kelor. Gel merupakan bentuk sediaan semi padat yang dapat diaplikasikan pada kulit.  Sifat fisik sediaan gel dipengaruhi oleh eksipien (bahan tambahan dalam formulasi). Salah satu eksipien yang dapat mempengaruhi sifat fisik sediaan gel adalah gelling agent. Penggunaan HPMC sebagai gelling agent dapat menghasilkan cairan yang lebih jernih, netral, tidak berwarna, tidak berasa, menghasilkan gel dengan viskositas yang baik dalam penyimpanan jangka lama, tidak beracun dan tidak mengiritasi kulit.

Daun kelor diekstraksi menggunakan metode infundasi. Infusa daun kelor diidentifikasi kandungan fitokimianya. Infusa daun kelor diformulasikan dengan HPMC sebagai gelling agent dalam berbagai konsentrasi 2,5 %, 5% dan 7,5% membentuk sediaan gel. Gel yang dihasilkan kemudian dievaluasi sifat fisik sediaan yang meliputi : uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar dan uji daya lekat, yang dibandingkan dengan nilai standar parameter fisik sediaan gel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa daun kelor mengandung senyawa fitokimia : vitamin C, alkaloid, triterpenoid, saponin dan polifenol. Dari ketiga formula gel infusa daun kelor, formula II dengan konsentrasi gelling agent HPMC 5% memberikan hasil paling baik dan memenuhi nilai standar parameter fisik sediaan gel.

 

Kata kunci : daun kelor, infusa,  gelling agent

Published
2022-04-19
How to Cite
Dellima, B. R. E. M. (2022). FORMULATION AND EVALUATION OF KELOR (Moringa oleifera Lam.) LEAVES INFUSION GEL. JURNAL ILMU KESEHATAN BHAKTI SETYA MEDIKA, 7(1), 14-19. https://doi.org/10.56727/bsm.v7i1.79