Pembuatan Sabun Cuci Tangan Leoria
DOI:
https://doi.org/10.56727/bsm.v10i1.128Kata Kunci:
Lidah buya, Bunga telang, Sabun, Staphylococcus aureusAbstrak
Pengembangan produk kulit daun lidah buaya (Aloe vera) menjadi produk kosmetik masih belum banyak dieksplorasi, menjadikannya sebagai salah satu alternatif bahan alami yang dapat dikembangkan sebagai bahan antibakteri. Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan tanaman yang mengandung pigmen antosianin yang memiliki potensi dikembangkan sebagai pewarna alami lokal pada berbagai industri pangan. Sabun cair adalah sediaan berbentuk cair yang ditujukan untuk membersihkan kulit, dibuat dari bahan dasar sabun yang ditambahkan surfaktan, pengawet, penstabil busa, pewangi dan pewarna yang diperbolehkan, dan dapat digunakan untuk mandi tanpa menimbulkan iritasi pada kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus.aureus. Potensi hasil yang diharapkan dari pembuatan sabun cuci tangan “leoria” yaitu dengan kandungan lidah buya yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, dan juga dapat membuat kulit menjadi lembut, tidak kering, dan tidak mengiritasi kulit.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 JURNAL ILMU KESEHATAN BHAKTI SETYA MEDIKA

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta artikel dimiliki oleh Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika.