Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan tentang DAGUSIBU pada Masyarakat Jetis Caturharjo Sleman
DOI:
https://doi.org/10.56727/bsm.v10i1.124Kata Kunci:
DAGUSIBU, masyarakat Dusun Jetis, pengetahuan, penyuluhanAbstrak
DAGUSIBU merupakan gerakan yang dicanangkan oleh Ikatan Apoteker Indonesia dalam rangka untuk mengajak masyarakat mengelola obat dengan benar. Pengetahuan masyarakat tentang DAGUSIBU sangat penting agar tujuan pengobatan dapat tercapai dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan tentang DAGUSIBU pada masyarakat RW 13 Dusun Jetis Caturharjo Sleman. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Subyek penelitian adalah masyarakat RW 13 Dusun Jetis Caturharjo Sleman. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan adalah 70 orang. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon untuk membandingkan tingkat pengetahuan sebelum dan setelah penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat. Tingkat pengetahuan rata-rata masyarakat RW 13 Dusun Jetis Caturharjo Sleman sebelum penyuluhan masuk dalam kategori cukup (63,3%), sedangkan tingkat pengetahuan rata-rata masyarakat RW 13 Dusun Jetis Caturharjo Sleman seteleh penyuluhan masuk kategori baik (84,0%).
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 JURNAL ILMU KESEHATAN BHAKTI SETYA MEDIKA

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta artikel dimiliki oleh Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika.