FORMULASI KRIM ANTI JERAWAT EKSTRAK ETANOL DAUN ALPUKAT DAN EFEKTIVITASNYA TERHADAP Staphylococcus aureus

  • admin
Keywords: Krim anti jerawat; ekstrak etanol daun alpukat; Staphylococcus aureus

Abstract

Jerawat merupakan suatu keadaan dimana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan peradangan. Jerawat dapat dipicu oleh bakteri Propionibacterium acne, Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus. Salah satu cara untuk mengatasi jerawat dari bahan alami yaitu daun alpukat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak etanolik daun alpukat sebagai antibakteri Staphylococcus aureus dalam sediaan krim wajah. Metode penelitian yang digunakan adalah true experiment. Daun alpukat diekstraksi dengan cara remaserasi menggunakan etanol 96 %. Pada uji antibakteri digunakan metode disc diffusion, dengan menggunakan kontrol positif tetrasiklin dan  kontrol negatif basis krim. Konsentrasi ekstrak etanolik daun alpukat yang digunakan dalam krim anti jerawat adalah 15%, 30%, 45%, 60%. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif meliputi zona hambat dan asebtabilitas krim. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan aktivitas anti bakteri ekstrak etanol daun alpukat sebelum dan setelah diformulasi menjadi krim. Krim anti jerawat ekstrak etanol daun alpukat pada konsentrasi 15 % mampu memberikan zona hambat terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan mempunyai nilai asebtabilitas paling baik.

Published
2017-02-20
How to Cite
admin. (2017). FORMULASI KRIM ANTI JERAWAT EKSTRAK ETANOL DAUN ALPUKAT DAN EFEKTIVITASNYA TERHADAP Staphylococcus aureus. JURNAL ILMU KESEHATAN BHAKTI SETYA MEDIKA, 1. https://doi.org/10.56727/bsm.v1i.1
Section
VOLUME 1 (2016)